Menggambar Garis Tren Pasar Forex

Forex Trend Lines Forex Trend Lines Merencanakan garis tren pada grafik Forex memberikan informasi yang sangat berharga. Tidak hanya garis tren akan menunjukkan tren saat ini (arah) dari pergerakan harga, hal itu juga akan menggambarkan titik support dan level resistance untuk harga pasar. Selain itu, ini juga akan membantu menentukan titik masuk dan keluar yang baik, posisi terbaik untuk pengambilan keuntungan dan penempatan pelindung. Alat yang sangat sederhana namun cukup kuat ini akan menjadi salah satu indikator penting dari kemungkinan pembalikan tren (ketika harga pasar mulai bergerak ke arah yang berlawanan). Jadi, akankah kita belajar cara menggambar garis tren agar bisa menjadi teman baik kita dalam trading forex yang menguntungkan. Di garis tren pasar uptrend digambar dibawah formasi pola di downtrend mdash diatas. (Itu sebabnya ketika tren akan mengubah garis tren kita akan dilewati, yang karenanya akan memberi kita sinyal bahwa harga bisa mulai bergerak ke arah lain.) Dalam tren naik, garis tren Forex ditarik melalui ayunan terendah - Poin dari pergerakan harga. Menghubungkan setidaknya dua laquolowest lowsraquo akan menciptakan garis tren. Dalam tren turun, garis tren ditarik melalui poin ayunan tertinggi dari pergerakan harga. Menghubungkan setidaknya dua laquohighest highsraquo akan menciptakan garis tren. Ingatlah bahwa grafik yang sama mungkin menunjukkan tingkat pasang surut yang sedikit berbeda jika Anda mencoba membandingkan broker Forex yang berbeda. Hal ini dapat dijelaskan oleh fakta kutipan Forex sering bervariasi dari broker ke broker (perbedaannya kecil, namun sering terlihat jelas saat harus menggambar garis tren). Garis tren menegaskan validitasnya saat harga menghormati baris ini. Garis-garis besar laquohowest laquohighest highsraquo garis tren berisi, semakin kuat jadinya. Contoh lain dari garis tren gambar: garis tren utama dan dalam. Salinan hak cipta Forextrendline All Rights Reserved Forex trading adalah investasi berisiko tinggi. Semua bahan diterbitkan untuk tujuan pendidikan saja. Garis tren mudah digunakan dan mudah dimengerti. Apakah Anda seorang pemula atau trader profesional - Anda akan selalu menarik beberapa baris pada tabel Anda. Hari ini juga belajar bagaimana melakukannya. Ini akan menjadi grafik kita hari ini: Dapatkah Anda melihat garis tren yang mungkin sudah Mari kita temukan: Aturan garis tren Aturan 1. Setiap garis tren harus menghubungkan setidaknya 2 atasan atau 2 dasar. Aturan 2. Bagian atas disebut Swing High dan terdiri dari minimal 5 lilin: di tengah - 1 lilin dengan harga tertinggi di setiap sisi - 2 lilin dengan harga lebih rendah Bagian bawah disebut Swing Low. Juga terdiri dari 5 lilin: 1 lilin pertengahan - yang terendah 2 lilin di setiap sisinya yang harga yang tidak melebihi titik terendah. Mari kita temukan semua Tops and Bottoms yang termasuk dalam peraturan ini: Jika di atas 2 lilin tertinggi atau di bawah 2 lilin terendah harganya sama, maka sesuai peraturan yang kita cant secara resmi menyebut mereka Swing High atau Swing Low, tapi ini adalah Masih sama bermakna SupportResistance tingkat, dan karena itu harus digunakan untuk menggambar garis tren bila diperlukan. Jika Anda memerlukan bantuan untuk menemukan atasan dan pantat, gunakan indikator Fraktal. Yang akan menemukan setiap bagian atas dan bawah untuk Anda. Aturan 3. Garis tren tren naik digambar di bawah harga dengan menghubungkan harga dasar (Swing Low). Garis tren turun naik di atas harga dengan menghubungkan puncak (Swing High). Aturan 4. Hindari menggambar garis tren yang terlalu curam karena jarang digunakan. Selain itu, jika garis tren seperti itu melintasi salah satu bar harga, garis trennya salah untuk menggambar. (Perhatikan bahwa menyilang tubuh candlestick tidak diperbolehkan, sementara melintasi bayang-bayang dapat diterima dan, faktanya, akan ditemukan dalam banyak kasus). Aturan 5. Semakin banyak atasan dan dasar terhubung - semakin kuat garis trennya. Beberapa trader tidak akan mengenali garis tren yang valid sampai setidaknya ada 3 titik yang terhubung. Pedagang biasanya menggambar garis tren melalui 2 poin pertama dan saat garis diuji pada titik 3 - keduanya menegaskan (memvalidasi) garis tren atau mengelompokkannya (menyangkal). Aturan 6. Selain garis tren besar, mungkin ada garis tren kecil Ketika pasar mulai melaju, sudut tren akan meningkat. Dalam hal demikian, garis tren utama akan mempertahankan tren utama, sementara garis tren minor (inner) baru akan membantu melacak perkembangan harga terbaru. Aturan 7. Setiap garis tren cepat atau lambat akan rusak. Garis tren tidak lain adalah jalur supportresistance. Kita tahu bahwa ketika level support dipatahkan maka secara otomatis berubah menjadi level resistance. Aturan yang sama berlaku untuk garis tren. Ketika garis tren rusak, ia harus tetap berada di grafik untuk beberapa waktu, dan juga memperkirakan tes ulang garis dalam waktu terdekat: tes ulang dari garis tren yang rusak ini adalah kesempatan bagus untuk membuka perdagangan baru. Anda tidak akan selalu melihat potensi retret ideal dari garis tren yang rusak, terkadang akan ada kemunduran yang lebih pendek ke garis putus-putus tanpa mencapainya. Namun demikian, ini adalah pola umum yang harus diketahui setiap pedagang. Aturan 8. Garis tren bisa datar horizontal. Mereka tidak perlu memiliki sudut. Hal ini terjadi bila kita memiliki 2 atasan atau dasar yang sama (atau hampir sama) (dikenal sebagai double tops amp double bottom). Pada grafik kita, kita tidak memiliki pola double topbottom ideal, tapi kita bisa belajar beberapa hal dari tingkat horisontal SR: Setiap tingkat SR horizontal lebih merupakan area, bukan harga pasti. Bayangkan bahwa Anda memiliki spidol dan bukan pensil yang tajam, dan dengan penanda ini Anda menggambar tingkat SR. Sekarang Anda akan menemukan bahwa beberapa lonjakan melalui tingkat SR bukanlah indikasi tingkat SR yang rusak, melainkan sebuah tes. Istirahat sejati datang saat harga mengiris melalui level tanpa takut biasanya dengan candlestick definitif tinggi. Aturan 9. Garis tren digunakan untuk membangun saluran harga. Pertama, Anda perlu menggambar garis tren reguler, lalu salin untuk membuat garis simetris paralel di sisi lain saluran harga. Sementara Anda terus berdagang dengan garis tren utama, saluran membantu memproyeksikan target laba. Nah, ceritakan lebih banyak tentang saluran saat kita membahas garis Median dan Andrews Pitchfork. Aturan 10. Pedagang yang berbeda akan menggambar garis tren yang berbeda sambil melihat grafik yang sama, yang mengirimkan pesan bahwa garis yang Anda gambar mungkin berbeda dari garis yang ditarik oleh pelaku pasar Forex lainnya. Tujuannya adalah untuk memiliki garis tren yang sama seperti yang mayoritas akan lakukan - ini membantu berdagang dengan mayoritas, yang jauh lebih mudah. Untuk mencapai tujuan itu fokus pada garis tren yang paling jelas (yang setiap orang paling mungkin perhatikan dan imbangi), dan cobalah untuk menghindari yang paling tidak jelas. Sementara beberapa pedagang Forex lebih suka menggambar garis tren menggunakan bayangan harga, yang lain akan mengabaikan bayang-bayang, dan malah hanya menggunakan badan lilin (contoh bagan garis). Untuk melihat apa artinya ini, cobalah yang berikut ini: 1. Pindahkan bagan Anda ke bagan Baris. Lalu menggambar garis tren. 2. Sekarang matikan chart anda kembali ke Candlestick chart. Perhatikan bahwa garis tren Anda tidak menggunakan bayangan candlestick. Beberapa trader percaya bahwa ini adalah cara yang benar untuk menggambar garis tren (karena harga aktual Nilai Open dan Close lebih penting daripada fluktuasi antara), sementara yang lain tidak setuju, karena bayang-bayangnya mencerminkan puncak harga aktual dan lembah yang memiliki nilai sendiri. 12 Indikator trendline MT4 otomatis